Pionering merupakan salah satu keterampilan dasar dalam Pramuka yang mengajarkan teknik merangkai kayu atau bambu dengan tali untuk membuat konstruksi sederhana, seperti menara, jembatan, atau rak. Teknik ini mengasah ketelitian, ketekunan, serta kemampuan kerja sama para anggota pramuka.

Di SMK Negeri Rawajitu Timur, pionering menjadi salah satu materi utama dalam ekstrakurikuler pramuka, yang rutin dilaksanakan seminggu sekali. Minggu ini, para peserta eskul pramuka mendapatkan kesempatan belajar pembuatan miniatur pionering di bawah bimbingan Kak Irsan Arrosyid. Miniatur ini dibuat sebagai tahap awal untuk membantu siswa dalam mendesain, merancang, dan menghitung kebutuhan bahan sebelum membuat pionering dalam ukuran sebenarnya.

"Miniatur pionering ini sangat berguna untuk mengembangkan kreativitas dan pemahaman siswa mengenai konstruksi dasar. Siswa bisa menguji ide mereka dengan skala kecil sehingga lebih siap dalam pengerjaan skala penuh nanti," ujar Kak Irsan. Selain sebagai latihan keterampilan teknis, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai ketelitian dan kolaborasi di antara para siswa.

Kegiatan pembuatan miniatur pionering ini disambut antusias oleh para peserta, yang terlihat bersemangat menyusun miniatur dengan penuh kreativitas dan semangat. Lewat latihan rutin ini, pramuka di SMK Negeri Rawajitu Timur diharapkan semakin solid dalam keterampilan dan karakter, sekaligus siap menghadapi tantangan di setiap kegiatan pramuka.