NEWS UPDATE :  

Berita

Perjalanan Karier Muhammad Selamat: Dari SMK Negeri Rawajitu Timur Hingga Menjadi Kamera Person di Televisi Nasional

Jakarta – Muhammad Selamat, seorang pemuda asal Sungai Pasir, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, telah menorehkan prestasi gemilang dalam kariernya sebagai Kamera Person di beberapa stasiun televisi swasta nasional. Perjalanan kariernya adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras dapat membawa seseorang dari awal yang sederhana menuju puncak kesuksesan.

Mamat, sapaan akrab Muhammad Selamat, memulai perjalanannya di dunia multimedia dengan menempuh pendidikan di SMK Negeri Rawajitu Timur. Keputusan untuk merantau dari desanya ke sekolah yang berjarak ratusan kilometer ini diambilnya setelah mendapatkan informasi dari saudaranya yang juga bersekolah di sana. Memet memilih jurusan Multimedia, sesuai dengan minatnya dalam merakit komputer dan laptop, serta ketertarikannya pada dunia teknologi.

“Saya memang suka di bidang multimedia, terutama merakit komputer dan laptop. Itu alasan utama saya memilih jurusan ini,” kenangnya.



Setelah lulus dari SMK pada tahun 2015, Mamat memutuskan untuk melanjutkan studinya di Akademi Televisi Indonesia, Jakarta, dengan mengambil jurusan Produksi TV. Meskipun perjalanan dari kampung ke ibu kota tidaklah mudah, tekad kuat dan impiannya untuk berkarier di industri televisi membuatnya terus maju. Pada tahun yang sama, ia berhasil menyelesaikan pendidikan D3-nya, yang menjadi bekal penting dalam perjalanan kariernya.


Langkah besar pertama dalam karier Mamat terjadi pada tahun 2018, ketika ia diterima bekerja di RCTI, salah satu stasiun televisi terbesar di Indonesia. Sebagai Camera Person, Memet bertanggung jawab menangkap momen-momen penting dalam berbagai program televisi. Pengalaman ini menjadi fondasi kuat bagi pengembangan kariernya di industri yang kompetitif ini.

Selama lima tahun bekerja di RCTI, Mamat tidak hanya mengasah keterampilannya dalam mengoperasikan kamera, tetapi juga memperluas pemahamannya tentang produksi televisi secara keseluruhan. Ia terlibat dalam berbagai proyek yang menantang, yang tidak hanya meningkatkan kemampuan teknisnya, tetapi juga memperkaya pengalamannya di dunia pertelevisian.